FBH vs FBY – Part 1 : “Tawuran”

Baraya, kali ini kang uDien akan membicarakan soal pertempuran FBH vs FBY yang selalu mewarnai blog-blog 2wheel. Walaupun ada FB-FB yang lain, namun dua FB inilah yang mendominasi pertempuran. Entah kapan dan bagaimana asal mulanya, pokoknya setiap bertemu kedua FB ini langsung saja suasana jadi tegang

Perang dingin menyelimuti suasana, diawali dengan adu argumentasi dan perang urat saraf, diskusi pun berlangsung dengan mengasikkan walau agak sedikit panas. Masing-msing mempertahankan argumennya disertai dengan link (no link =  hoaxx). Tapi tatkala ada yang kebakaran jenggot, jurus ngeles pun dilancarkan. Diskusi berubah jadi debat kusir …. husss ting teng hiiii heee . Lalu datanglah provokator melemparkan kompor, yang tadinya adu argumentasi kini berubah menjadi saling ledek, saling cela, dan tidak bisa dibendung lagi, tiba-tiba batu berseliweran di atas kepala. Bukan itu sajah, elpiji bocor bergelinding entah dari mana datangnya, dan sekali sulut meledaklah elpiji itu.  Kalau sudah gini asap pun mengepul di mana-mana.

Para pemasok elpiji pun berdatangan dan melemparnya di tengah-tengah kecamuk pertempuran. Malah ada yang mengambil keuntungan dengan ikut jualan  elpiji – lumaya buat lebaran – xixixi . Keadaan semakin parah ketika rombongan klonengan datang dan menyusup di antara mereka yang sedang “tawuran”. Kalau sudah begini suasana tambah kacau karena menjadi tidak jelas mana kawan dan mana lawan.

Pemilik warung pun segera menelpon pemadam kebakaran, Dan terpaksa para klonengan yang melontarkan komentar2 yang yang memuat unsur SARA dan menyerang personal langsung dieksekusi dan dimasukkan ke tong sampah, kecian de lo…

Tapi ada yang lebih kasihan, beberapa komentator yang mencoba melerai dan menengahi malah kena timpuk. Sebagian memilih meninggalkan medan pertempuran dan sebagian yang lain malah terpancing dan ikut terlibat pertempuran. Keadan semakin parah tatkala datang tukang kipas, mereka bersorak dan bertepuk tangan bagei liat adu “bagong” ….

Pertempuran terus bekecamuk, mereka yang waras memilih mengalah sajah Akhirnya karena energi udah banyak terbuang, apalagi bandwith yang semakin tipis, maka bertumbanganlah satu per satu, di antara mereka ada yang bonyok, ada yang jendol-jendol segede jengkol bahkan ada yang gosong. Yang tertinggal adalah yang masih mempunyai cadangan amunisi, mereka sahut bersahut dan tidak jarang ada yang “jadian” (maho.detek), cuma letupan-letupan kecil yang terdengar ……. fiuuuhhh …

Keesokan harinya pertempuran dilanjutkan, jika tidak serame hari kemarin lalu ditinggalkanlah warung yang udah kobong mencari warung lain untuk melanjutkan pertempuran…. busyeet dech … xixixi …

Begitulah FBH vs FBY …. entah apa yang dicari. Mungkin hanya sekedar iseng, mungkin ada yang memang murni untuk diskusi tapi terpancing emosi, atau mungkin ada motif-motif lain …. mang uDien tidak tahu soal itu. Yang jelas dari semua ini pasti ada hikmahnya …….. . YANG TERPENTING, WALAU PANAS DI DUNIA MAYA, TAPI TETAP ADEM – SEJUK – DAMAI PENUH RASA PERSAUDARAAN DI DUNIA NYATA, KEEP BROHTER HOOD….

Nah, bagaimana pendapat akang-akang? atau akang-akang punya pengalaman dan cerita lain? silakan share semoga bermanfaat…..

Sumber gambar : tawuran,  delman, monyet