Category Archives: KABAYAN BIKER

Gara-gara “Ayu Ting Ting” … Motor Nyium Bemper

Dah lama mang uDien tidak mendongeng tentang si Kabayan Biker. Kali ini Si Kabayan jalan sore-sore bersama si Uhe. Dua-duanya pake bebek. Kabayan sich walau urang kampung tapi tetep memperhatikan safety gear standar laagh. Helm openpes, jaket kulit yang udah berumur 10 tahun lebih, sepatu dan celana jin iprit :mrgreen:. Si Uhe pake helm sich, cuma gak ada kaca dan talinya dibiarkan gak dikancingkan, pake celana pendek dan pake sandal (dasar alay).:evil: Baca lebih lanjut

Kabayan Biker (6) : Kamplengi Sisan… Plak Plak Plak ….

(Terinspirasi dari ceramahnya seorang kyai beken di Jawa Barat, mang uDien modifikasi semoga bisa diambil hikmahnya) _____________________

Ketika Kabayan Biker pulang kerja di tengah jalan dia melihat ponakannya yang bernama Kaleked. Kabayan berhenti dan menyapanya. “Lagi apa Ked?” tanya Kabayan. “Lagi nongkrong”, jawab Kaleked dengan nada males. “Mending ikut mang Kabayan yuk!” kata Kabayan. “Emangnya mau apa,” tanya Kaleked. “Kamu bantu mang Kabayan nangkep ikan di kolam buat dijual di pasar, ntar kamu dikasih upah” kata Kabayan. “Ogah aaaaaaaaahh,” jawab Kaleked. Baca lebih lanjut

Kabayan Biker (5) : Situmorang

Terinspirasi dari ceramahnya kang Ibing, kali ini mang uDien rekayasa menjadi cerita fiktif semoga ada hikmahnya. _____________________________

Kabayan Biker termasuk orang yang bisa bergaul dengan siapapun, termasuk dengan si Cengos yang terkenal 4L4Y dan demen nenggak miras. Si Cengos tidak dijauhi oleh si Kabayan tetapi dibatasi, artinya selama tidak mengajak berbuat yang bukan-bukan tetep bergaul sewajarnya. Sebenarnya si Kabayan pengen menasehati si Cengos, tapi khawatir kesannya menggurui. Karena sikapnya yang demikian, si Cengos jadi segan terhadap si Kabayan tetapi tetap akrab.  Pada suatu hari si Cengos curhat kepada Kabayan Biker. Baca lebih lanjut

Kabayan Biker (4) : “Assololey Icik-Icik Ahem”

Kisah fiktif ini terinspirasi dari cerita rakyat pasundan juga terinspirasi dari komentator, mang uDien rekayasa agar bisa diambil hikmahnya.

______________________________________________________

Di lembur Kabayan biker ada seorang pejudi yang dikenal dengan Aki Domino, kenapa dikasih nama Aki domino?:mrgreen: Karena kesukaannya berjudi dengan main kartu domino. Tapi sebenarnya udah lama kebiasaannya itu sudah ditinggalkan karena dia diultimatum oleh istrinya yang lumayan cantik (walau sudah berumur), dimana kalau Aki Domino main judi lagi maka istrinya akan menggugat cerai. Baca lebih lanjut

Kabayan Biker (3) : Sok Tau

Tulisan ini merupakan sambungan dari Kabayan Biker (2). Kisah fiktif ini terinspirasi dari salah seorang komentator pada komentarnya (terimakasih sharing pengalamannya) di trit Kabayan Biker (1). Hikmah yang bisa diambil : Jangan sok tau ….

Sebulan berselang, Kabayan baru berani lagi menyambangi rumah calon mertuanya, itu pun karena di-sms oleh Nyi Iteung bahwa  Si Abah pengen diajarin motor ama Kabayan. Kali ini Kabayan berjalan kaki sajah. Sebelum memasuki pekarangan rumah si Abah yang lumayan cukup luas dengan ditumbuhi rerumputan tiba-tiba ada suara yang memanggil, “Hai Kabayan!”. Kabayan Biker menoleh dan dilihatnya si Unyun sedang dicukur di halaman rumahnya yang percis berdampingan dengan rumah si Abah dihalangi oleh pagar bambu. “Hai jabrik, lagi gundulin rambutmu ya?”, kata si Kabayan. Jabrik aka Unyun yang baru digunting 10 persen dari rambutnya itu hanya Baca lebih lanjut

Kabayan Biker (2) : Buahahahaha ……

_____________________________________________________

Kisah fiktif  ini terinspirasi dari obrolan orang yang secara tidak sengaja mang uDien dengarkan. Hikmah yang dapat diambil bahwa masih ada (kalaupun tidak mau disebut banyak) dari masyarakat kita yang belum melek informasi ….. :mrgreen:  _________________________________

SUATU ketika Kabayan Biker mendatangi rumah calon mertuanya, maksudnya sich pengen nengok jeng Adriana eh Nyi Iteung:mrgreen:. Setelah tiba langsung saja si Kabayan memarkir bebeknya di halaman rumah. Kedapatan pintu rumah sudah terbuka lalu si Kabayan mengucapkan salam. Abah dan Ambu menjawab salam dengan agak males. Terlihat Abah ama Ambu sedang duduk di ruang tamu, keduanya duduk saling membelakangi dan wajahnya terlihat manyun. “Wah ada perang dingin nih”, gumam si Kabayan Biker. Lalu si Kabayan duduk di samping Ambu. Baca lebih lanjut

Kabayan Biker (1)

Baraya kawan-kawan semua, mang uDien mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengunjung yang telah mampir di warung mang uDien, baik yang telah memberikan masukan, kritik, saran, sharing pengalaman, usul ataupun supportnya. Itu semua sangat berharga bagi mang uDien, karena selain membangkitkan motivasi juga menambah wawasan dan meningkatkan empati mang uDien terhadap sesama walau di dunia maya. Dan yang paling utama adalah bisa bersilaturahmi mempererat tali persaudaraan.

Kang uDien yang Newbie tulen dan awam di bidang otomotif selanjutnya akan mencoba mengangkat Baca lebih lanjut