“Team Order” : Sesuatu yang Tabu? … Yamaha Siap Melakukannya demi Lorenzo

Kalau dalam pertandingan sepak bola ada istilah main sabun, artinya salah satu tim mengalah demi melicinkan lawannya agar lolos ke babak selanjutnya. Biasanya sang lawan bermain sandiwara alias pura-pura, padahal kalau mainnya sungguhan (tidak mengalah) bisa saja kesebelasan lawan tersebut menang. Di balik permainan sabun itu biasanya ada hal lain yang ikut maeen, kalau bukan demi strategy tertentu ya demi duit laah. (cmiiw) …..[gak kebayang yah, berapa sabun yang habis, lapangan jadi becek dan licin berbusa donk … xixixi]

Apakah di dalam balapan ada istilah maen sabun? Dalam balapan dikenal istilah team order? Hakikatnya sama yaitu untuk melicinkan … Namun bedanya ini terjadi antara pembalap dalam satu team, sedangkan sepak bola itu kan beda team. Artinya salah satu pembalap yang tergabung dalam satu team yang secara matematis tidak berpeluang untuk menjadi juara dunia – harus mengalah – demi teman satu teamnya yang secara matematis berpeluang jadi juara dunia. (cmiiw)

Naagh, berita teranyar mengabarkan bahwa Team Yamaha siap melakukan team order demi Lorenzo. Artinya dalam situasi di mana Lorenzo dan Ben Spies fight, Ben Spies harus mengalah dan merelakan Lorenzo melenggang di depannya, karena secara matematis Lorenzo berpeluang mengalahkan Stoner ketimbang Ben Spies, walaupun bisa sajah dalam fight tersebut Ben Spies bisa mengalahkan Lorenzo. (cmiiw)

Istilah team order sebenarnya merupakan istilah yang populer di balapan F1, namun menuai kontroversi dan akhirnya dilarang. Namun baru-baru ini larangan tersebut telah dicabut, dan hal ini mendapat respon yang positif dari Lin Jarvis (Bos Yamaha) :

“Baru-baru ini kami telah melihat situasi di Formula Satu, di mana mereka telah membatalkan larangan team order, yang secara pribadi saya setuju. Menurut pendapat saya, setiap tim seharusnya memiliki hak untuk memutuskan strategi yang cocok, dan saya tidak berpikir itu menjadi wewenang publik untuk memutuskan strategi apa yang dilakukan sebuah pabrik dan tim.” (otomotifKompas.com)

Hmmm …. memang melakukan team order ini merupakan keputusan yang dilematis, secara strategy team – memang harus dilakukan, tapi secara individu pembalap tentu ini merupakan sesuatu yang sulit diterima …. Pun demikian, secara publik akan menuai kontroversi sebab balapan tidak murni (dimanipulasi) dan tentunya tidak akan seruuu. Bagi yang nongton secara berbayar tentu akan merugikan, bagemana dengan yang nongton secara gratisss? Ya tetep rugilah, di antaranya rugi waktu. Buktinya ketika sedang nongton – kata pembawa acaranya, “jangan ke mana-mana, setelah pesan-pesan berikut kami akan kembali”…

OK, Naagh bagemana dengan pendapat akang-akang, mas-mas, bro semua tentang team order ini, setujukah ? Lalu kira-kira apakah Ben Spies akan menerima keputusan ini ? … Silakan share komengtar bro-bro semua, semoga bermangpaat ….

“Aku maen sabun boleh gak?”