Stoner : Gaya Mbalap Rossi Tidak Cocok dengan Ducati (?)

Coba perhatikan rambut Rossi ala gogon:mrgreen:, atau corat-coretnya di helm kesayangannya. Apakah ini merupakan ekspresi kebingungan dan frustasi Rossi? Bisa jadi, bro. Rossi juga kan manusia. Betapa tidak? Sudah lebih dari setengah musim motogp tahun 2011 Rossi belum bisa menaklukkan Ducati. Baru sekali naik podium, itupun posisi 3, ajeeuuw …. capeeee dech.:mrgreen:

Berdasarkan ingfoh yang mang uDien baca dari otofSport.co.id (Jumat, 09 September 2011), bahwa masalah utama Ducati adalah susah belok, menurut kebanyakan pihak termasuk kubu Rossi dan Loris Capirossi penyebab motor Ducati susah belok adalah karena penggunaan sasis karbon yang menggantung mesin sebagai penghubung ke lengan ayun. Akibatnya bagian tengah jadi tidak fleksibel seperti dengan menggunakan sasis penuh sebagai tempat menggantung mesin. (waduh mang uDien ora ngerti, yang ngerti tolong jelasin yeh)

(Pic: otoSport)

Betulkah demikian? Gak tau. Tapi Stoner berpendapat laen bro. Menurut kang Stoner tidak benar jika mereka mengkambinghitamkan sasis karbon fiber. Pasalnya tahun 2009 silam, mereka juga membawa sasis aluminium dan hasilnya lebih buruk dari pada sasis karbon. Nih dengerin apa kata om Stoner:

Semua orang menganggap bahwa penggunaan sasis karbon sangat buruk. Saya menggunakan sasis karbon di motor tersebut hanya berlangsung semusim saja. Tapi di akhir musim motor ini terasa memiliki performa fantastis dan berpotensi untuk memenangi setiap seri musim ini. Menurut saya motor ini tidak buruk dan masalah utamanya bukan pada penggunaan sasis karbon.”

Dengerin apa kata kang Stoner selanjutnya :

Ketika saya masih di Ducati, kami tidak pernah mempunyai dana yang begitu melimpah untuk mencoba banyak hal. Tapi sekarang Ducati sudah mempunyai 4 atau 5 versi motor tersebut, mereka mencoba ini, mencoba itu dan memproduksi part-part baru. Ducati sekarang sudah lebih maju, kendati mereka belum menemukan kebahagiaan dengan apa yang mereka lakukan.”

Nah, lhooo … menurut panjenengan Stoner Ducati sekarang udah lebih maju daripada Ducati sebelumnya. Lantas opoooo kang masalahe ? Hmmm … om Stoner gak ngasih jawaban, tapi itu merupakan jawaban diplomatis aka isyarat. Apa maksudnya? Naaah, otoSport mensinyalir bahwa Stoner ingin mengatakan bahwa gaya balap Rossi tidak cocok untuk bawa motor Ducati.

Hadoh-hadoh, apa benar mas Stoner? Hmm … sepertinya harus menunggu hasil sesi di Mugello dan update part di motor Ducati. Jika tidak menunjukkan perubahan, berarti saatnya Rossi berpikir untuk ganti gaya balap di motor Ducati! (otosport.co.id) __________________________________

Emangnya gaya balap itu seperti apa seech, kemudian ada berapa macem gaya balap? Ada yang tahuuuu. Ada gak di balapan itu gaya dada, gaya punggung, gaya bebas (seperti renang aja yah) … mosoook? :mrgreen:

Pic: Inilah.com

UP DATE

Setau saya gaya balap ataupun riding position ada secara garis besar 4 macem:
1. Neutral
-> Posisi sejajar antara pembalap dan motor saat cornering ..
2. Lean bike
-> Posisi motor lebih miring daripada pembalap saat cornering ..
3. Lean body
-> Posisi pembalap lebih miring daripada motor saat cornering ..
4. Motard
-> Posisi menurunkan kaki ketika cornering (motox atau supermoto) ..

Kalau menurut saya Stoner agak mengadopsi Lean body, sehingga memungkinkan untuk Rear Wheel Steering yang lebih berguna saat cornering, seperti kita tau banyak keluhan susah belok Desmosedici .. CMIIW

_____________________________________________________

 

21 responses to “Stoner : Gaya Mbalap Rossi Tidak Cocok dengan Ducati (?)

  1. Muoossookkk?

  2. emang menurut saya rossi tidak cocok untuk ducati dan motor ducati itu hanya 2 orang yang bisa juara dunia troy dan stoner serta yang lain lewat
    bukan masalah motor tapi orangnya harus tahu motor itu baru juara

  3. ue bambang!!! baru tau dunia balap dari kapan?? si troy emang pernah juara dunia di moto gp?? dia hanya juara dunia wsb dan bukan satu-satunya rider ducati wsb yg pernah juara dunia, kalo motogp cm pernah juara seri 1x aja pas valecia 2006. caperossi dari 2003-2007 jg pernah juara seri pake ducati di motogp.

  4. Halah dalah….Kok bawa-bawa Si Troy. Dia kan maen di WSBK bukan MotoGP. Troy suka kedodoran waktu di MotoGP. ikutin terus laagghhh beritanya di internet….bijimane…

  5. Arsenal ayo bangkit

    Saya tertarik pada salah satu komentar tentang cara nikung stoner yang menggunakan feel ban belakang di blognya juragan rondo.di mana rossi meRupakan pembalap yang mengedepankan feel di roda depan,.jadi mungkin itulah alasan kenapa stoner bisa ngedrift di laguna seca(kalo g salah).

  6. Pak rossi perlu belajar sama mas stoner cara nunggang ducati

  7. Kliatannya otosport slh nerjemahin deh, ada kok wawancaranya di motomatters.com.
    Prinsipnya stoner ga mau ngomong solusinya, krn ia skr dikontrak honda bkn ducati, jd kl bantu ducati n malah nambah saingan dia buat apa. Tp mang stoner ngomong ducati hrs dibawa dg cara yg beda.
    Sasis penuh (twin spar/delta box) sasis nyambungin segitiga depan dg arm belakang. Mesin mggantung di chasis.
    Sasis ducati sasis monochoque, dimana mesin tmasuk dlm bag dr sassis yg stressed. Arm blakang lsg nyambung ke mesin demikian jg dg Sgtg dpn cm plus air scoop ma tpt duduk.

  8. safety rider
    ———————————————————————-
    secara rigiditas chasis type ini memang cukup baik,tapi kurang fleksible dan lentur,cmiiw

  9. kejayaan rossi udah mulai pudar kale…

  10. Setau saya gaya balap ataupun riding position ada secara garis besar 4 macem:
    1. Neutral
    -> Posisi sejajar antara pembalap dan motor saat cornering ..
    2. Lean bike
    -> Posisi motor lebih miring daripada pembalap saat cornering ..
    3. Lean body
    -> Posisi pembalap lebih miring daripada motor saat cornering ..
    4. Motard
    -> Posisi menurunkan kaki ketika cornering (motox atau supermoto) ..

    Kalau menurut saya Stoner agak mengadopsi Lean body, sehingga memungkinkan untuk Rear Wheel Steering yang lebih berguna saat cornering, seperti kita tau banyak keluhan susah belok Desmosedici ..

    CMIIW

  11. Kalau harus ubah gaya balap, rossi nggak bisa lagi.
    Rossi berkata: “Stoner memodifikasi
    settingan motor dan dia
    mengendarai motornya
    seperti kesetanan, dia
    meraih hasil yang sungguh hebat dan tidak mudah
    menyerah serta membuat
    segalanya memungkinkan.
    Ini bukanlah sebuah
    kritikan untuk Casey,
    karena saya takkan pernah
    bisa mengendarai motor seperti dia.

  12. stoner memang lebih bagus…..

  13. rossi sampai kapanpun dengan ducati ga akan cocok

  14. Ping-balik: Ducati : “Ente yang harus nurut ma guwe!” => Rossi : “Ok boss!” | uDien d'kab

  15. mengikuti perubahan ini itu yg rossi dan burgess lakuaan pada desmosedici kyknya salah kalo kita anggap rossi sedang berupaya “menaklukan” ducati, ini sama dgn apa yg dy lakukan terhadap yamaha dulu, merubah yamaha menjadi mirip2 honda yg mudah dikendarai , tp oke lah karena yamaha dan honda sama2 motor pabrikan jepang. Tapi kalau ducati jgn dong di mirip2in sama dua merek itu. ducati adalah ducati, rossi lah yg harus menemukan gaya balap yg sesuai dgn ducati, itu yg disebut menaklukan, bukan ducati yg ubah sana sini jd ngikutin gaya rossi.

  16. saya dong dijadiin pembalap, gaya apa aja bisa insyaallah, indonesia sih korupsi makanya buat motor gak bisa , malu-maluin

Tinggalkan komentar