Bikin Motor = Bikin Kue ?

MENARIK  sekali apa yang disampaikan oleh Bro Maskur. Kesimpulannya bahwa dari merek motor yang berbeda-beda, dalemannya ternyata sama. Lalu apa yang menyebabkan di antara merek-merek tersebut terjadi “perang”? Masing-masing gencar mempromosikan produknya, dan masing-masing menyatakan bahwa produknyalah yang terbaik. Bahkan di dunia maya fansboy-fansboyan terhadap salah satu merek pun merebak. Adakah spesifikasi khusus yang membedakan merek-merek tersebut dari segi dalemannya? Aya nu nyaho? (Ada yang tahu?)  :mrgreen:

Kalau memang tidak ada spesifikasi khusus yang membedakan antar merek dari segi dalemannya, maka menurut mang uDien yang membedakan merek-merek tersebut adalah dari cara (teknologi) perakitan/produksi dan design. Ibaratnya kalau kita membikin kue, bahannya bisa sama dan dari merek yang sama, mulai dari terigu – mentega – telor – vanili – dll., tapi akan menghasilkan kue yang berbeda; baik dari segi rasa, bentuk/penampilan, harumnya, dll. Nah, apakah membuat motor sama dengan membuat kue ? Punya pendapat laen … :mrgreen:

NB : Dalam membicarakan MS (market share), kita sering mendengar kue sport ceruknya sedikit, kue skutik ceruknya besar … dst. Nah, lho. :mrgreen:

_____________________________________________________

17 responses to “Bikin Motor = Bikin Kue ?

  1. joohhh.. Dihabisin sama kang maskur,

    Nitip ae lah kl gt ya kang :mrgreen:
    http://cafebiker.wordpress.com/2011/08/05/enaknya-jadi-bloger-1/

  2. Beda atuh kang.
    Lamun eta kue teh teu aya merk sorangan nu sami merkna jeung tepungna.
    #Gening susah pisan basa sunda eta…

    Aya lagu terkenal ti luar negeri nu susundaan:
    “Mister loba loba….

  3. kirimin saya kartika sari aja yah yang si dago itu loh… :0

  4. keren………………………….kalo nggak enak nggak laku

  5. Saya kasih tau ya mang…honda dalam membuat produk otomotifnya memiliki standar sendiri yang namanya Honda engineering standar nih ada secuplik tentangnya :

    Honda Engineering Standards (HES) Overview
    The Honda Engineering Standards system (HES) provides supplier access to important specifications relevant to the manufacturing of Honda parts. The system includes a confirmation process indicating supplier receipt of Honda Engineering Standard changes.

    http://www.hondasupplyteam.com/j_pstat/html/hondasupplyteam_portal_overview.htm

    bahkan untuk seluruh vendor menerapkan standar yang sama ketatnya,silaken cek untuk vendor yang sama siapa yang minta ukuran paling ketat, jadi dari bikin pesawat,mobil,sepeda motor standar yang dipake sama…hal ini juga nggak didapat instan tapi berdasarkan pengalaman bertahun tahun…efeknya bisa dilihat dijalan kalo daya tahan motor honda masih diatas rata-rata pabrikan jepang lainnya.

  6. The power of dream…(Soichiro Honda)

  7. mang uDien sok pinter neh.
    mosok?

  8. Kalo ada yang nanya emang yang lain gak pake standar?atau emang nggak ada standar yang lain?jawabannya ada bisa pake JIS(Japanese Industrial Standards)tapi ini standar umum,tidak mengikat untuk produk otomotif saja

    http://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_Industrial_Standards

    Eropa juga punya mang namanya DIN(Deutsches Institut fur Normung)

    http://en.wikipedia.org/wiki/Deutsches_Institut_f%C3%BCr_Normung
    http://www.din.de/cmd?level=tpl-home&languageid=en

    Tapi ini juga berlaku umum tidak eksklusif seperti yang honda miliki.
    jadi tau kan sekarang bedanya.

Tinggalkan komentar