4 Milyar Buat Mulangin Bangsat ?

Astaghfirulloohal ‘adziiiim …..

Mang uDien hanya bisa istighfar, kenapa istighfar? Karena hati ini pengennya mencaci dan menyumpahi orang macam ini. Yaaach, itu dia, koruptor aka pencuri aka bangsat, yang telah memeras keringat rakyat lalu hasilnya diambil oleh dia untuk keperluan pribadi saenake udele. Sedangkan rakyat yang udah bercucuran keringat cuma dikasih seuprit buat upahnya.

IBARATNYA – SEKALI LAGI IBARATNYA, OKNUM Pejabat Negara dan Pejabat Pemerintah itu seperti orang yang ngadain lomba panjat pinang. Dengen secuil uang dia menggantungkan iming-iming di atas pinang, lalu mengundang rakyat untuk berlomba. Rakyat pun berlomba dengan bersuka ria, walaupun harus blepotan olie bekas (padahal di balik keceriaannya tersimpan beban hidup yang berat). Sementara sang OKNUM ikut nongton dan tertawa-tawa melihat tingkah laku konyol rakyat, berwajah manis bagai seorang dermawan pembela rakyat. Selesai acara rakyat gembira karena dapet secuil iming-iming yang tidak seberapa. Sementara itu tubuhnya kotor blepotan olie, belum baju dan celananya juga blepotan oli, dan dipastikan tidak bisa dipake lagi. Butuh sabun dan samphoo yang lebih banyak buat bersihin tubuh, belum pegel linu yang bakal terasa ntar malem. Sedangkan sang OKNUM pergi dengan sekoper uang hasil dari uang pendaftaran, karcis masuk dan spongsor yang melimpah.

Mang uDien merenung, saat ini dan saat-saat yang udah berlalu, terlalu banyak rakyat menanggung beban hidup. Mulai dari masalah perut, dimana sembako membumbung tinggi akibat dari kenaikan BBM yang super gelo. Banyak rakyat kita yang kelaparan di lumbung padi.  Belum lagi masalah pendidikan yang masih dirasa mahal, apalagi untuk memasuki perguruan tinggi, alamaaak susahnya …. Juga masalah kesehatan yang cuma dapet bubuk obat murahan …. belum lagi sarana transportasi masal yang gak becus-becus …….. dan masalah-masalah lain yang kalau disebutkan atu per atu akan membuat hati ini semakin ngenesssss ….

Kalau dulu orang tua kita berjuang untuk kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain. Kali ini justru rakyat kita dijajah oleh bangsanya sendiri. Siapa penjajah itu? Bukan lain adalah para OKNUM pejabat negara, pejabat pemerintah, bahkan sampai para penegak hukum yang demennya mencuri uang rakyat. Jangan dulu kita mengatakan bahwa kita dijajah Jepang dari segi otomotif, selama OKNUM-OKNUM ini merajalela.

Tapi aneh yah, yang disebut OKNUM biasanya jumlahnya sedikit, bahkan bisa dihitung dengan jari, tapi ini kok OKNUM gak kehitung, sepertinya sudah merata di tingkat rendah sampai tingkat tinggi.

Rakyat Indonesia yang dikenal ramah kini berubah menjadi bringas, mudah tersolot emosi, lihat sajah di jalanan. Perilaku sruntulan dan srobot lampu merah udah biasa. Kemacetan di mana-mana, semrawut banget, seperti semrawutnya negeri ini ….

Istighfar dan istigfar lagi …. Rasanya ingin mencai maki para OKNUM KORUP ini tak henti-henti. Tapi apalah gunanya? Kita hanya bisa berharap semoga Keadilan Bisa Ditegakkan, walau agak pesimis tapi mudah-mudahan para koruptor ini banyak yang tertangkap dan mengembalikan uang jarahannya kepada rakyat.

Yaach … daripada memaki-maki kegelapan, lebih bijak jika menjadi lentera. Di belantara kehidupan yang jahiliyah ini, mang uDien yakin masih menyisakan orang-orang jujur. Baik dari pejabat negara, pejabat pemerintah, pengusaha, ilmuwan, karyawan, orang kaya, orang pas-pasan, yang motornya bebek, matic, sport, bahkan moge …. Mang uDien menggantungkan harapan, semoga orang-orang jujur ini menjadi pemimpin yang adil, menjadi ilmuwan yang bermanfaat, jadi orang kaya yang dermawan, jadi karyawan yang berprestasi, dst ….

Mari kita asah kejujuran di bulan Ramadhan ini. Yakinlah bahwa berbuat jujur lebih mudah daripada berbuat dusta.Biarlah para pendusta itu terlilit kesulitan dengan kedustaanya itu, kita yang masih waras mari menjungjung tinggi nilai kejujuran ini dan saling mengingatkan untuk selalu jujur, dan mari berusaha untuk mewariskan kejujuran ini kepada keturunan kita … “Dirgayahu Kemerdekaan Republik Indonesia.”

Berita selengkapnya

___________________________________________________

Sumber pic :

24 responses to “4 Milyar Buat Mulangin Bangsat ?

  1. wohhhh….

  2. 1 jam lagi

  3. …..sambung-menyambung menjadi satu itulah endonesia…

  4. cuma bisa huffffffttttttttttt liat koruptor,…. dan berpikir dan berpikir karena memang tidak bisa bertindak apapun,….. salam kenal semuanya semoga berkenan dengan kehadiran saya,…….

  5. sejujurnya pgn gw pulangin pake kapal barang yang banyak tikusnya tapi berhubung gw takut tu orang napa2, terpaksa……,
    orangnya mah biarin aja, tapi informasinya itu lo yang krusial….sialan emang……

  6. Merdeka dari penjajahan secara fisik.
    Perjuangan memerdekakan bangsa dari kemiskinan, kebodohan, kemerosotan moral, masih menganga dan harus terus diperjuangkan.
    Jangan ada kata berhenti.
    Lanjutkan Mang uDien!

  7. sialan emang …..bakarrrr

  8. Pak Bambang Nunggang Byson

    jujur pasti mujur, kalau tuh ajur juga cuma bentar dan makmur pasti luuaaamaaa

    lagu indonesia raya tanpa suara

  9. btw polisinya yg bawah ndiri fans beratnya Rossi yak??..kok seragamnya ijo stabilo menyala gitu?? 😀

    Revisi Besar2an DI Honda RC213V…Sebuah Langkah Besar Honda Atau Kesalahan??

  10. medeka…!

    numpang komen.. maaf.. nubi… :mrgreen:

  11. poso kang.. jadi di komplek saya nggak ada kegiatan 17an…

  12. judul artikelnya lebay kang.. Kalo bs g usah nulis yg ky bginian.. Muakk.. Semua org jg mempunyai salah dan dosa dimata ALLAH.. tp akan lbh elok jika kita bercermin ke diri sendiri aja karena kebenaran hakiki hanya milik dan Cuma ALLAH yg tau.. So jgn lah kita menuding/memfonis seseorang bersalah atau tdk bersalah! apalagi lgsg menyebut dgn kata ‘bangsat’ jujur sayah agak terkejut dgn judul artikel ini…

    • MAKASIH MASUKANNYA KANG ONTA ….

      Ini sebagai gambaran kekesalan rakyat yang sudah muak dengan tingkah para koruptor, …. Para pencuri ayam sajah disebut bangsat sampai dikeroyok babak belur ………. Ini mencuri milyaran bahkan sampai trilyunan, kenapa mang uDien berani mengatakan bangsat? bukan memvonis – tapi dengan larinya dia sudah mengindikasikan bahwa memang dia itu mencuri uang rakyat …. kalau tidak bersalah gak usah kabur …. nah sekarang untuk memulangkan dia ke Indonesia butuh uang 4 milyar, coba uang ini dipakai untuk membantu sarana pendidikan rakyat miskin misalnya ….
      _____________________
      Tapi sayah mencoba untuk meredam emosi ini dengan istighfar, bacalah paragagraf berikut ….

      Astaghfirulloohal ‘adziim …. Mang uDien hanya bisa istighfar, kenapa istighfar? Karena hati ini pengennya mencaci dan menyumpahi orang macam ini. Yaaach, itu dia, koruptor aka pencuri aka bangsat, yang telah memeras keringat rakyat lalu hasilnya diambil oleh dia untuk keperluan pribadi saenake udele. Sedangkan rakyat yang udah bercucuran keringat cuma dikasih seuprit buat upahnya……..
      _____________________
      Kemudian artikel ini diakhiri dengan suatu paragraf, bahwa dari kejadian ini lebih baik kita mengambil hikmahnya, coba bacalah paragraf berikut dengan seksama …

      Yaach … DARIPAD MEMAKI-MAKI KEGELAPAN, LEBIH BIJAK JIKA MENJADI LENTERA. Di belantara kehidupan yang jahiliyah ini, mang uDien yakin masih menyisakan orang-orang jujur. Baik dari pejabat negara, pejabat pemerintah, pengusaha, ilmuwan, karyawan, orang kaya, orang pas-pasan, yang motornya bebek, matic, sport, bahkan moge …. Mang uDien menggantungkan harapan, semoga orang-orang jujur ini menjadi pemimpin yang adil, menjadi ilmuwan yang bermanfaat, jadi orang kaya yang dermawan, jadi karyawan yang berprestasi, dst ….

      Mari kita asah kejujuran di bulan Ramadhan ini. Yakinlah bahwa berbuat jujur lebih mudah daripada berbuat dusta.Biarlah para pendusta itu terlilit kesulitan dengan kedustaanya itu, kita yang masih waras mari menjungjung tinggi nilai kejujuran ini dan saling mengingatkan untuk selalu jujur, dan mari berusaha untuk mewariskan kejujuran ini kepada keturunan kita … “Dirgayahu Kemerdekaan Republik Indonesia.”
      _________________
      Jadi … jelaslah … kenapa artikel semacam ini perlu diangkat ?

  13. yups.. Kata ‘bangsat’ inilah yg membuat bulu kuduk sayah merinding kang.. Kalo seandainya yg memberi judul adalah seorang fansboy amatir mungkin sayah agak maklum.. 😥
    Tp berhubung ini termasuk artikel publik sepertinya agak gimana gitu.. Mungkin kata ‘koruptor’ lah yg lbh pantas di sandang.. Tp memang sich judulnya jd terkesan biasa saja.. Gitu aja dulu masukan dr sayah kang.. harap maklum kalo sayah mungkn 1 1 nya org yg mengkritisi judul artikel kang udien ini.. Akhir kata! salam shaum ajadech dr sayah seorang fbh amatiran.. :mrgreen: MERDEKAAA!!!!

    • Lho, saya kan cuma blogger amatiran, bloggernya orang awam, menyampaikan suara orang awam kali yeeee … xixixii …. :mrgreen:
      Ya, mudah-mudahan orang yang mau korupsi mikirnya 1 juta kali, kan berabe kalau udah korupsi ntar dibilang bangsat … ahihihihi …. :mrgreen:

      BTW: kita ajah yang amatiran sampai merinding bulu kuduk, mudah-mudahan kalau koruptor dibilang bangsat bukan hanya bulu kuduknya yang merinding, tapi semua bulunya merinding … :mrgreen: (biar ada efek jera gitu kali ya) :mrgreen:

      Tapi bagemanapun, mang uDien ucapkan banyak terimakasih atas masukannya, pasti ada manfaatnya buat mang uDien khususnya …

Tinggalkan komentar