Kereeeen dah …. Nih motor yang diberi nama O2Pursuit menggunakan kompresi udara sebagai bahan bakar sepeda motor dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kompresi udara dapat digunakan secara efektif sebagai bahan bakar untuk jarak pendek, melibas kemacetan dan tentunya sangat ramah lingkungan karena bebas emisi.
Mesin dari Pursuit O2 dirancang oleh Engineair di Melbourne, Australia dan menggunakan model ‘DiPietro air engine’ model, O2 berhasil mengubah kompresi udara menjadi bahan bakar mesin. Tidak ada emisi karbon dalam penggunaan O2 disamping itu dengan bobot yang ringan memungkinkan kita untuk bisa bermanuver dengan mudah, oyeee …
Dengan desain yang ringan dan ramping dan stabilitas yang lebih besar, O2 dapat menangani sebagian besar jenis medan dan akan bekerja lebih baik daripada motor kebanyakan bahkan pada hari-hari hujan dan trek tanah. Untuk mengisi kembali udara jika udah habis, bisaa diisi ulang dengan mendatangi POM Bensin stasiun pengisian bahan bakar “02Pursuit”.
Sumber dari wordlessTech, dengan bantuan google translate. Monggo sambangi situsnya kalau pengen lebih jelas.
______________________________________________________
Sedangkan dari sumber lain yaitu otomotif.Kompas.com dikabarkan bahwa pencipta motor ini adalah Dean Benstead, mahasiswa dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) jurusan desain industri.
Bahan dasar Pursuit diambil dari sepeda motor 250 cc. Gear penggerak dicomot dari Yamaha WR240F yang terintegrasi pada mesin udara (Engineair) DiPietro sebagai jantung pacu. Dengan mesin unik ini, sepeda motor bisa dikebut sampai 100 kph dan kemampuannya, kata Benstead masih bisa ditingkatkan lagi seiring finalisasi penelitian yang masih terus digarap.
“Prototipe selanjutnya akan mengubah total gayanya, menggunakan material berbeda, salah satunya mengganti sasis tabung baja yang dipakai sekarang ini. Mungkin pakai bahan aluminium atau bahkan titanium supaya lebih ringan,” jelas Benstead.
Sayang Benstead tak menginformasikan catatan lain seperti tenaga, torsi dan konsumsi udara per kilometer. Mungkin informasi ini bisa diperoleh saat “02 Persuit” mejeng perdana di Sydney Motorcycle & Scooter Show, 25 November 2011.
_______________________________________________________
Suatu terobosan yang cerdas, semoga bisa dikembangkan lebih jauh sehingga menghasilkan style-style baru dengan performa yang lebih tinggi …. Aseeeeeeeeeeeeekkkkk ….
wah kayaknya kita sehati mang, uda tak batin mau ngulas ini eh uda diulas mang udien 🙂
One heart … xixixi, brojolin ajah tritnya cak … 🙂
ganteng presto euy…
ngirit bbm ki….
siiip
ngisi anginnya tetep pake sumber tenaga lain, misal kompresor bertenaga listrik, pembangkit listriknya dari batubara atau diesel..
mungkin ke depannya bisa dikembangkan sehingga biaya yang dikeluarkan lebih sedikit jika memakai BBM atau tenaga listrik …
Woh ,gak pake bensin
cakep masbroo…lanjut infonye yooo… Bravo masbro
makasih bro
Waduh bahan bakarnnya lebih mahal daripada premium. Bakal ga laku dijual disini
terobosan baru, sapa tahu justru malah lebih murah dari BBM
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/11/04/dilema-seorang-ustad/
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/11/04/seberat-apapun-harus-dilewati/
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/11/04/lihatlah-kebelakangmu/
mantap, transportasi masa depan.
sangat2 kreatif.. moga bisa dipasarin..
http://temonsoejadi.wordpress.com/2011/11/05/apa-sih-profesimu/