Polisi “Menipu” …

Bagi biker taat rambu lalu lintas ( seperti mang uDien, halaah :mrgreen: ), mau ada polisi ataupun tidak tetap saja tertib. Tetapi berbeda dengan biker alay dan atau driver alay, taat kalau ada polkis, kalau gak ada ya terabas sajaaah lampu merah sekalipun … xexexe …

Nah, untuk mengurangi kenakalan-kenakalan para alay, polisi gak kehabisan ide, di antaranya dibuatlah patung-patung polisi di tempat-tempat tertentu (yang rawan pelanggaran), sehingga setidaknya dapat mengecoh para alay untuk menahan naluri alay-nya melanggar rambu-rambu lalu lintas. 😀

Di China ada ide kreatif, sebagaimana dilansir oleh detikoto.com, polisi di sana membuat “mobil tripleks” untuk mengecoh para driver alay. Efeknya? Lumayan, para driver yang melaju melewati batas yang ditentukan pun mengurangi kecepatannya pas melihat “mobil tripleks” yang didesign/digambar mirip dengan aslinya. Lumayan khan buat membantu pekerjaan polisi dan mengurangi pelanggaran? :mrgreen:

Mungkin bagi biker/driver yang terkecoh akan gondok, dan mungkin di hatinya akan berkata “busyeet dach, gue dikadalin … “. :mrgreen: … Cuciaaaan dech loe …

Mangkanye, mendingan tertib dech ketimbang ugal-ugalan, walau si alay sudah hafal sekalipun bahwa di sana ada polisi patung atau mobil polisi tripleks, kalau yang mau berbuat dosa pasti akan tetap ada rasa kaget, atau kalau lagi apes malah justru ada polisi asli yang sedang mengawasi … waspadalah … :mrgreen:

19 responses to “Polisi “Menipu” …

  1. POLISI udah pada tidur….
    punten,,numpang lewat kang udien…

  2. patung pakpol cuman efektif sekali aja.. Abis tuh bisa dijadiin tempat sembunyi pak plokis buat ngejutin para pelanggar . 😀

  3. polisi palsu, mobil patroli palsu, tilang palsu, bayar pake duit palsu

    JANJI PENUNGGANG JARANWESI

  4. pemakaian patung untuk ‘menipu’ ini baik juga. namun bisa juga sindiran untuk si aparat ini. LHAAA INI KAN TUGAS DIA UNTUK MENJAGA KELANCARAN LALU LINTAS, MENGAPA SEKARANG TUGASNYA HANYA MENJADI TUKANG TILANG BELAKA?

    **Pernyataan saya diatas berdasar pengamatan sehari-hari dari jalur yang saya tempuh. Harap dicatat. Aparat ini di jalur yang saya lewati terutama dekat pertigaan Season City Jakarta Barat TIDAK PERNAH MENGATUR LALU LINTAS HANYA MENILANG SAJA. Mereka sekolah sedemikian lama hanya dididik untuk menjadi TUKANG TILANG. Pelanggaran tiap detik terjadi di pertigaan itu. Motor melintang di tengah jalan, menentang arus, salah putar dll. TUKANG TILANG ini hanya menunggu 10 m dari perempatan dan menunggu mobil yang ketangkap melanggar lampu merah. Pelanggaran lainnya DIABAIKAN. KEWAJIBAN MENGATUR LALU LINTAS DIABAIKAN! TIDAK MENGATUR LALU LINTAS = MAKAN GAJI BUTA. NAMUN ITU SAJA TIDAK CUKUP, YANG HARAM PUN DIKEJAR.

    JIKA PENGATURAN LALU LINTAS SAJA TIDAK PERNAH DILAKSANAKAN SEBAIKNYA JANGAN ADA ATURAN2 BARU LAGI YANG AKAN MEMPERKAYA PUNDI2 HARTA HARAM ANDA PAK!

  5. di Indonesia perlu tuh..apalagi disetiap traffic light…

    HAL YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH MEMBELI SATRIA FU Bag.3

  6. andikakusumaharyanto

    ngak diajak photo bareng mas bro ? 🙂

  7. hehehe ketawa lyat komentar para pelanggar disini..
    yah klw ga mau ditilang jangan MELANGGAR peraturan lalu lintas mas..
    ga usah nyalahin polisi klw kena tilang, itu berarti ada yg salah dgn kita..
    klw emang ngerasa ga melanggar, baru protes..

  8. Polisinya naturalisasi kali ya???badannya guede banget…

  9. gak ngefek,kalo ditempatku,polisi orisinil aja kadang dicuekin :mrgreen:

  10. uaseemmmm,, first comment ngeliat patung palsu pak polisi.. :mrgreen:

  11. Mirip seperti polisi sungguhan ya patungnya

Tinggalkan Balasan ke dweey Batalkan balasan